Archive for Agustus 2011

Ninja

Ninja atau Shinobi (忍者 atau 忍び?) (dalam bahasa Jepang, secara harfiah berarti "Seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang mata - mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") Jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.Daftar isi [sembunyikan]
1 Definisi
2 Asal-usul ninja
3 Bela diri ninjutsu
4 Peralatan ninja
5 Pelatihan
6 Filosofi ninja

Definisi
Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yng terampil beladiri, ahli menyusup dan serba misterius seperti yang tampak di dalam film atau manga (komik Jepang). Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin (忍?) dan sha (者?) yang masing-masing artinya adalah "tersembunyi" dan "orang". Jadi ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.

Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.

Ninja adalah mata-mata profesional di zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang pada abad ke-12. Pada abad ke-14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Karena itu ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di Zaman Edo. 

Asal-usul ninja 
 Kemunculan ninja pada tahun 522 berhubungan erat dengan masuknya seni nonuse ke Jepang. Seni nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya ninja.

Seni nonuse atau yang biasa disebut seni bertindak diam-diam adalah suatu praktik keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan info kepada orang-orang di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.

Pada tahun 794-1192, kehidupan masyarakat Jepang mulai berkembang dan melahirkan kelas-kelas baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kelas ini saling bertarung satu sama lain dalam usahanya menggulingkan kekaisaran. Kebutuhan keluarga akan pembunuh dan mata-mata semakin meningkat untuk memperebutkan kekuasaan. Karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran ninja. Pada abad ke-16 ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau klan di kota Iga atau Koga. Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan intelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing klan memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja. Ilmu beladiri yang kemudian dikenal dengan nama ninjutsu. Dalah ilmu yang diwariskan dari leluhur mereka dan atas hasil penyempurnaan seni berperang selama puluhan generasi. Menurut para ahli sejarah hal itu telah berlangsung selama lebih dari 4 abad. Ilmu itu meliputi filsafat FUDOSHIN, spionase, taktik perang komando, tenaga dalam, tenaga supranatural, dan berbagai jenis bela diri lain yang tumbuh dan berkembang menurut zaman.

Namun ada sebuah catatan sejarah yang mengatakan bahwa sekitar abad ke-9 terjadi eksodus dari Cina ke Jepang. Hal ini terjadi karena runtuhnya dinasti Tang dan adanya pergolakan politik. Sehingga banyak pengungsi yang mencari perlindungan ke jepang.sebagian dari mereka adalah jendral besar, prajurit dan biksu. Mereka menetap di provinsi Iga, di tengah pulau Honshu. Jendral tersebut antara lain Cho Gyokko, Ikai Cho Busho membawa pengetahuan mereka dan membaur dengan kebudayaan setempat. Strategi militer, filsafat kepercayaan, konsep kebudayaan, ilmu pengobatan tradisional, dan falsafah tradisional. Semuanya menyatu dengan kebiasaan setempat yang akhirnya membentuk ilmu yang bernama ninjutsu. 

Bela diri ninjutsu
Diagram Bansenshukai ini berisikan ramalan dan kosmologi esoterik (onmyōdō) untuk menetapkan waktu ideal seorang ninja melakukan tindakan tertentu.

Gerakan beladiri ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, berputar dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam praktiknya ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya, oleh karena itu berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain, ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga ninja mereka. Apa yang dilakukan ninja memang sulit dimengerti. Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain ninja harus mengutamakan kecerdikan saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan. Di sisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan ninjutsu adalah mengaktifkan indra keenam mereka. paduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama memungkinkan para ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya. Sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu.

Di dalam ninpo terdapat teknik beladiri tangan kosong (taijutsu), teknik pedang (kenjutsu), teknik bahan peledak dan senjata api (kajutsu), teknik hipnotis (saimonjutsu), dan teknik ilusi(genjutsu). Pada aliran Togakure Ryu dikenal adanya latihan olah energi yang disebut Kuji Kiri. Prinsipnya adalah penggabungan antara kekuatan fisik dan mental. Penyaluran energi yang tepat dari tenaga kuji kiri dapat bersifat menghancurkan, namun di sisi lain jika digunakan untuk olah pikir dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang pelik.

Ninjutsu akan sia-sia jika ninja tidak memiliki mental dan spiritual yang kuat. Untuk itu ninja harus menguasai Kuji-in, yaitu kekuatan spiritual dan mental berdasarkan simbol yang terdapat di telapak tangan yang dipercaya menjadi saluran energi. Simbol di tangan di ambil dari praktik pada massa awal penyebaran agama Buddha. Kuji-in digunakan untuk membangun kepercayaan diri dan kekuatan seorang ninja. Kuji-in mampu meningkatkan kepekaan terhadap keadaan bahaya dan mendeteksi adanya kematian.

Dari 81 simbol yang ada, hanya 9 yang utama, yaitu rin(memberi kekuatan tubuh), hei (memberi kekuatan menyamarkan kehadiran seseorang), Toh (menyeimbangkan bagian padat dan cair pada tubuh), sha (kemampuan menyembuhkan), kai(memberi kontrol menyeluruh terhadap fungsi tubuh), jin(meningkatkan kekuatan telepati), retsu (memberi kekuatan telekinetik), zai (meningkatkan keselarasan terhadap alam), dan zen (memberi pencerahan pikiran dan pemahaman). Seorang ninja akan menjadi master sejati dengan menguasai simbol-simbol ini.

Walaupun terdapat banyak keluarga ninja di Jepang, baru sekitar tahun enam puluhan keluarga ninja baru dapat di dekati oleh orang luar. Pada tahun 1960 televisi jepang menayangkan laporan dokumentasi dan sejarah ninja. Setelah itu salah satu aliran yang dapat membuka diri dan memperkenalkan ninja ke dunia luar adalah aliran togakure-ryu dengan pewaris dari generasi ke 34, masaaki hatsumi,.yang profesi sehari-harinya adalah seorang tabib ahli penyembuhan dan pengobatan tulang. Pada tahun 1978 ninjutsu berhasil di publikasikan dan diajarkan ke amerika oleh stephen k. hayes. Sejak saat itu ninjutsu menjadi cabang beladiri yang paling banyak diminati.

Peralatan ninja
Ninja diharuskan untuk bisa bertahan hidup di tengah alam, karena itu mereka menjadi terlatih secara alamiah untuk mampu membedakan tumbuhan yang bisa dimakan, tumbuhan racun, dan tumbuhan obat. Mereka memiliki metode cerdik untuk mengetahui waktu dan mata angin. Ninja menggunakan bintang sebagai alat navigasi mereka ketika menjalankan misi di malam hari.mereka juga mahir memasang perangkap, memasak hewan, membangun tempat berlindung, menemukan air dan membuat api.

Ninja memakai baju yang menutup tubuh mereka kecuali telapak tangan dan seputar mata. Baju ninja ini disebut shinobi shozoko. shinobi shozoko memiliki 3 warna. Baju warna hitam biasanya dipakai ketika melakukan misi di malam hari dan bisa juga sebagai tanda kematian yang nyata bagi sang target. Warna putih digunakan untuk misi di hari bersalju. Warna hijau sebagai kamuflase agar mereka tidak terlihat dalam lingkungan hutan.

Shinobi shozoko memiliki banyak kantong di dalam dan luarnya. Kantong ini digunakan untuk menyimpan peralatan kecil dan senjata yang mereka butuhkan, seperti racun, shuriken, pisau, bom asap dan lain-lain. Ninja juga membawa kotak P3K kecil tradisional, yang diisi dengan cairan dan minuman. Ninja juga memakai tabi yang mirip sepatu boot. Celah yang memisahkan jempol kaki dengan jari lainnya memudahkan ninja saat memanjat tali atau dinding.

Ninja wanita atau kunoichi yang biasanya bekerja dengan menggunakan kefemininan mereka ketika melakukan pendekatan pada sang target menggunakan manipulasi kejiwaan dan perang batin sebagai senjata mereka. mereka bisa mendekati target dan membunuhnya tanpa jejak. Kunoichi memiliki misi yang berbeda dengan ninja laki-laki. Mereka lebih sering dekat dengan target, sehingga mereka juga lebih sering menggunakan senjata jarak dekat seperti metsubishi, racun, golok, tali, dan tessen. Selain itu senjata-senjata tersebut juga praktis dibawa tanpa kelihatan.

Ninja memiliki senjata dalam berbagai jenis, bentuk, dan ukuran. Senjata yang biasanya dipakai adalah katana (pedang) dan sering diletakkan di punggung.Senjata lempar seperti pisau kecil, atau cakram berbentuk bintang, dikenal sebagai shuriken. Peralatan canggih ninja lainnya adalah sabit berantai yang disebut kusarigama,kaginawa (jangkar bertali) untuk memanjat dinding, ashiaro untuk membuat jejak kaki palsu agar tidak terlacak saat menjalankan misi, metsubushi (cangkang telur yang diisi dengan pasir dan serbuk logam, biasanya juga kotoran tikus) yang berfungsi untuk membutakan lawan. 

Pelatihan
Pada saat anak-anak ninja telah dilatih untuk waspada dan dididik dalam kerahasiaan dan tradisi ilmu mereka. Pada umur 5-6 tahun mereka diperkenalkan dengan permainan ketangkasan dan keseimbangan tubuh. Anak-anak disuruh berjalan di atas papan titian yang sangat kecil, mendaki papan yang terjal, dan melompati semak-semak yang berduri. Pada umur 9 tahun mereka dilatih untuk kelenturan otot. Anak-anak berlatih berguling dan meloncat. Setelah itu anak-anak diajarkan teknik memukul dan menendang pada target jerami yang di ikat. Setelah itu pelatihan meningkat ke seni bela diri tanpa senjata dan setelahnya dasar-dasar menggunakan pedang dan tongkat.

Pada masa remaja mereka diajari cara menggunakan senjata khusus. Melempar pisau, penyembunyian senjata, teknik tali, berenang, taktik bawah air, dan teknik menggunakan alam untuk mendapat informasai atau untuk menyembunyikan diri. Waktu mereka dihabiskan dalam ruang tertutup atau bergelantungan di pohon untuk membangun kesabaran, daya tahan, dan stamina. Terdapat pula latihan gerak tanpa suara dan lari jarak jauh. Mereka juga diajarkan teknik melompat dari pohon ke pohon atau atap ke atap.

Pada masa akhir remaja ninja belajar menjadi aktor dan psikologi melalui tingkah laku mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Mereka mulai mengerti cara bekerja jiwa manusia, menggunakan kelemahan orang lain untuk keuntungan mereka. Mereka juga belajar membuat obat-obatan, mendapatkan jalan masuk rahasia ke dalam sebuah bangunan, cara memanjat dinding, melewati atap, mencuri di bawah rantai, mengikat musuh, cara kabur, dan menggambar peta, rute, petunjuk jalan, serta wajah.

Filosofi ninja
Filosofi ninja adalah meraih hasil maksimal dengan tenaga minimum. Muslihat dan taktik lebih sering dilakukan daripada konfrontasi langsung.

Ninja tidak memiliki status mulia seperti samurai, sehingga ninja bebas melakukan apapun untuk mengatasi masalah tanpa terikat oleh nama baik keluarga dan kehormatan.
19 Agu 2011
Posted by Uchiha Tobi

Inilah 3 Ninja hebat dalam sejarah jepang

1.Hanzo hattori


Hattori Hanzo (1542-23 Desember 1596), dikenal pula dengan nama Hattori Masanari, adalah sala seorang ninja terkemuka dalam sejarah Jepang. Ia sering muncul dalam manga dan novel fiksi, digambarkan berpakaian serba hitam serta memiliki kemampuan ninjutsu yang luar biasa. Mulai dari ilmu meringankan tubuh, menyelam, bergerak di bawah tanah sampai menyamarkan diri di kegelapan. Ironisnya, dalam berbagai ensiklopedia sejarah, Hanzo jarang tertulis atau terkenal sebagai seorang ninja. Yang pasti, ia tercatat melayani Tokugawa Ieyasu dengan sangat setia. Atas kepandaiannya dalam menyusun taktik, ia mendapat julukan Oni-Hanzo (Devil Hanzo).

Hattori Hanzo Early Life
Dalam legenda, Hattori Hanzo tercatat sebagai seorang superhuman ninja warrior. Dikisahkan Hanzo memiliki kemamuan untuk menghilangkan diri yang sangat sempurna. Ia juga menguasai ilmu penggunaan tali untuk menangkap musuh secara tepat. Kemampuan psychokinesis dan psychomancy pun konon dikuasai oleh Hanzo, membuatnya dapat memprediksikan taktik serta kekuatan lawan secara akurat. Selain seorang ninja, ia juga dikenal sebagai ahli pedang berkemampuan tinggi, seorang penyusun taktik jitu sekaligus piawai dalam memakai tombak.Hattori Hanzo mulai belajar ilmu bela diri pada usia 8 tahun di Gunung Kurama dan pada usia 12 tahun berhasil menjadi seorang ninja. Di usia 18 tahun, Hanzo dengan sukses menggapai posisi master ninja. Ayahnya, yakni Yasunaga, melayani Matsudaira Kuyoyasu selaku pemimpin klan Mikawa sekaligus kakek dari IeyasuTokugawa . Meski terlahir dan dibesarkan di provinsi Mikawa, ia sering kembali ke Iga selaku rumah dari keluarga Hattori yang memiliki kekuasaan sebagai pemimpin komunitas ninja di provinsi Iga.

Hanzo dan Ieyasu Tokugawa
Hubungan antara Hanzo dan Tokugawa Ieyasu, shogun Jepang, bermula saat Hanzo berumur 26 tahun. Ketika tinggal di Mikawa, ia menantang Hanzo untuk menahan nafas dalam air dan bahkan mencekik leher Hanzo dengan selembar kain. Tantangan itu dihadapi Hanzo dengan tenang dan akhirnya ia keluar menjadi pemenang. Ieyasu yang pucat dan terengah-engah karena kehabisan nafas bertanya mengenai berapa lama seorang ninja dapat bertahan dalam air, yang dijawab oleh Hanzo, ”Satu atau dua hari, tergantung permintaan tauan.” Untuk membuktikannya, ia kembali menyelam ke dalam air sampai beberapa jam lamanya hingga Ieyasu cemas dan mulai memanggil-manggil namanya. Hanzo muncul ke permukaan tanpa tanda-tanda kehabisan nafas lalu menyerahkan sebuah pedang pendek yang tadinya ada di pinggang Ieyasu. Ieyasu langsung terpukau dengan kemampuan Hanzo dan menjadikannya anak buah andalan sekaligus sahabatnya.

Ieyasu Tokugawa lalu mendirikan pemerintahan pusat yang bertahan selama 300 tahun, bertahan selama 15 tahun generasi keturunannya. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kemampuan Ieyasu dalam melobi banyak prajurit bertalenta tinggi. Ia memperkerjakan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda dalam usahanya mengumpulkan ilmu dan pengetahuan. Ieyasu juga banyak dibantu oleh klan ninja, terutama Hanzo. Selama Warring States Period, para ninja merupakan agen penting dalam pengumpulan informasi dan eksekusi yang cepat. Meski banyak daimyo yang memperkerjakan ninja tetapi tidak ada daimyo sepintar Ieyasu yang cara piki dan kepandaiannya disukai para ninja. Salah satu kesuksesan dan bukti kesetiaan Hanzo pada Ieyasu adalah ketika Ieyasu mencium niat pemberontakan pada Nobunaga di Honno-ji temple. Hanzo meminta tuannya untuk mampir ke Iga, kembali ke Mikawa dengan bantuan para ninja Iga dan Koga lalu menyerang para prajurit yang berkhianat. Ieyasu pun setuju dengan usul Hanzo. Setelah mengumpulkan sekitar 300 ninja, Hanzo menyerang Honno-ji sementara Ieyasu disembunyikan di Mikawa. Keberhasilan Hanzo dibalas dengan memperkerjakan semua ninja yang membantunya dalam pertempuran tersebut.

Lalu di tahun 1590, ketika Ieyasu tinggal di Edo, para ninja diberikan tempat tinggal di sayap barat istana Edo. Area tersebut dinamakan Hanzo-Cho, dan salah satu gerbang istana dinamakan Hanzo-mon (Gerbang Hanzo). Saat Battle of Winter dan Battle of Summer yang terjadi di Osaka tahun 1614-1615, menjadi pertempuran paling besar yang pernah terjadi di Jepang. Dalam perang tersebut, para ninja mencapai puncak kejayaan dimana peran mereka sangat besar dalam mempertahankan pimpinan serta mengirim informasi. Ketika Sanada Yukimura, salah seorang jendral Toyotomi terkemuka sibuk menyusun taktik di istana Osaka, Ieyasu mengirimkan surat panah berisi tawaran 100.000 koku beras. Ieyasu juga menyuruh para ninja menyamar sebagai ronin dan memasuki istana Osaka untuk mengumpulkan informasi. Kemampuan mereka untuk menyamar akhirnya membuat klanToyotomi kecolongan banyak informasi berharga, yang mengarah pada kejatuhannya di Battle of Winter dan Battle of Summer.

The Death of Hanzo Hattori
Hattori Hanzo meninggal di tahun 1596 pada usia 55 tahun. Ada yang mengatakan Hattori meninggal karena sakit, tetapi ada juga yang percaya bahwa Hattori dibunuh dalam sebuah pertempuran oleh ninja bernama Fuma Kotaro. Kekuasaan Hattori diturunkan kepada anaknya Masanari yang baru berusia 18 tahun ketika ayahnya meninggal. Sayangnya ia tidak menguasai ninjutsu dan lalai dalam memimpin klan Iga sehingga para ninja menganggap Masanari tidak pantas menwarisi nama besar Hanzo dan mengakibatkan perpecahan. Para ninja yang memberontak mendesak Masanari untuk turun dari tampuk pimpinan. Jumlah ninja yang memberontak tidak tercatat dengan jelas tetapi para sejarawan mencatat pemberontakan tersebut sebagai salah satu pemberontakan paling besar dalam sejarah Jepang. Di tahun 1605, klan Iga terpecah menjadi 4 bagian dan masing-masing dipimpin oleh samurai berkedudukan rendah. Iga pun tidak pernah lagi mencapai kejayaan seperti yang pernah diraih Hanzo.

2.Kotaro Fuma


Fuma Kotaro (1550–1610) juga dipanggil kazama. Kotaro lahir di propinsi Sagami, banyak kejadian sejarah yang tidak mencatat tentang ninja ini. bagaimana aktifitasnya dan apa saja yang telah dilakukan bagai menghilang. Dia adalah keturunan kelima dari pemimpin klan Fuma yang bekerja untuk klan Hojo. di tahun 1570an Kotaro dikirim untuk membunuh Takeda Shingen, tetapi banyak cara yang telah dilakukan oleh kotaro dan ternyata gagal. Tapi ada satu kejadian di tahun 1573 dia hampir membunuh Takeda ketika Takeda melakukan penyerangan ke markas musuh.

Pada bulan maret 1581, benteng Hojo diserang oleh pasukan Takeda Katsuyori, dia membangun benteng / markas di gunung yang berlawanan arah dengan benteng Hojo. Kotaro dan beberapa ninjanya melakukan taktik berupa serangan malam dengan beberapa orang dan berusaha memancing agar lawan menyerang. tapi taktik ini akhirnya memberikan kemenangan pada kubu klan Hojo karena Kotaro dan ninjanya melakukan serangan malam yang merusak dan menghancurkan mental pasukan lawan. Mereka membunuh banyak paasukan lawan dan membunuh secara brutal sehingga menyebabkan pasukan lawan harus berjaga tiap malam dan siang. Hal ini menyebabkan kekuatan pasukan lawan menurun dan menyebabkan ketakutan berlebihan di kalangan pasukan Takeda Katsuyori. Setelah beberapa dekade klan ninja fuma hanya menjadi sekelompok bajak laut / sekelompok bandit yang meresahkan masyarakat. Di tahun 1596 IeyashuTokugawa memerintahkan Hattori Hanzo untuk membekuk kelompok ninja tersebut. Hattori membangun kapal yang besar dengan perlengkapan dan meriam besar. Dia tahu kalau klan Fuma berlayar dengan menggunakan beberapa kapal2 kecil dan sebuah kapal selam kecil bernama Funakainin. Ketika kapal telah selesai dibuat Hattori dan krunya berlayar ke Selat Sou untuk mencari klan Fuma. Disana mereka menemukan markas lawan dengan beberapa kapal kecil berderet tanpa pasukan. Hattori akhirnya menembakan meriam dan menghancurkan beberapa kapal lawan. Melihat kapal lawan yang mengalami kerusakan dan berusaha melarikan diri Hattori memerintahkan kru kapal untuk mengejarnya, mereka akhirnya mengejar sampai ke sungai kecil. Ternyata ini adalah sebuah jebakan dari klan fuma untuk memancing kapal lawan ke sungai kecil dan menyerang mereka. Kotaro memerintahkan pasukannya untuk menembakkan panah api ke kapal Hattori. Karena kapal yang mulai terbakar Hattori memerintahkan krunya untuk melompat ke sungai, tetapi mereka menolak. Akhirnya Hattori memerintahkan krunya untuk melemparkan mesiu ke sungai. Hal ini sia2 karena Kotaro telah memerintahkan pasukannnya untuk melemparkan minyak ke sungai dan mulai membakarnya. Hatori dan krunya akhirnya mati di kapalnya karena terbakar. Rahasia keberhasilan ini karena adanya kapal selam kecil yang dapat menyusup ke kapal lawan dan menyulut api dari dalam

Fuma Kotaro kemudian menghilang dalam kabut sejarah tanpa ada penulisan sejarah mengenai keberadaan dan kematiannya.

3.Saratobi sasuke


Sasuke Sarutobi, adalah seorang Ninja yang terkenal dalam banyak cerita anak2 jepang pada tahun 1911 – 1925. karakter tersebut di populerkan oleh Sampei Shirato dalam komik dengan judul yang sama pada tahun 1962. Sejak itulah Sasuke menjadi sebuah ikon nama dalam perninjaan. Dia dipercaya sebagai karakter rekaan yang di inspirasi oleh Ninja masa meiji yang lahir pada tanggal 25 juni 806 bernama Kozuki Sasuke.. tetapi banyak argumen yang mengatakan tentang ke eksistensiannya. dia biasanya dianggap sebagai salah satu dari 10 Ksatria Pemberani Sanada ( kelompok 10 ninja pelindung Yukimura Sanada ketika peperangan Osaka ketika perode Sengoku ), dia dianggap yang terbaik diantara 10 Ksatria lainnya. Banyak yang mengatakan dia meninggal saat perjalanan ke Osaka. Sasuke Sarutobi adalah ninja Koga dan Kirigakure Saizo temannya berasal dari Iga. Ketika mereka berdua bertemu menjadikan mereka saingan sejati setelah direkrut oleh Yukimura Sanada. Saingan ini disebabkan adanya saingan antar desa ninja (Koga – Iga).

Sarutobi, berarti “lompatan monyet”, yang ditulis menggunakan 2 kanji ; saru (karakter monyet) dan tobi ( artinya lompatan) . dia dikenal dengan kelincahan dan kecepatan monyet khususnya di pohon2. Banyak legenda yang mengatakan dia diasuh oleh sekelompok monyet, yang membuatnya bisa mempunyai skill seperti monyet. Ketika muncul bersama Kirigakure Saizo dia sangat kontras dengan saingannya yang biasanya elegan dan melakukan tebasan yang bersih, dan kemampuan menggunakan sihir.
2 Agu 2011
Posted by Uchiha Tobi

Translate

Popular Post

- Copyright © Uchiha-Zone -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -