- Back to Home »
- Gaya Hidup Sehat Orang Jepang
Gaya Hidup Sehat Orang Jepang - Jepang adalah sebuah negara yang
terletak dibagian Asia Timur yang memiliki populasi yang cukup besar,
yaitu berada pada kisaran 130 juta orang. Masyarakat Jepang sering
disebut sebagai masyarakat homogen, baik dari segi etnis, budaya dan
juga bahasa dan hanya sedikit populasi pekerja asing.
Dari segi
budaya orang Jepang juga gemar mengkonsumsi makanan tradisional mereka.
Hampir sebagian besar acara TV pada waktu petang di khususkan pada
penemuan dan penghasilan makanan tradisional yang bermutu. Makanan
Jepang mencetak nama di seluruh dunia dengan sushi, yang biasanya dibuat
dari pelbagai jenis ikan mentah yang digabungkan dengan nasi dan
wasabi.
Dari segi gaya hidup, masyarakat Jepang juga dikenal
memiliki gaya hidup yang sehat. Dengan gaya hidup sehat orang Jepang
tersebut dikenal sebagai masyarakat yang memiliki umur yang rata-rata
lebih panjang dari masyarakat negara lainnya selama 25 tahun terakhir.
Selain
itu gaya hidup sehat orang Jepang yang selama ini diterapkan telah
membuat lompatan besar dalam pengobatan berbagai penyakit, seperti
halnya penyakit kanker, stroke, dan penyakit jantung. Selain itu umur
panjang masyarakat Jepang juga dipandang sangat berhubungan dengan pola
makan, obesitas yang rendah, serta kemampuan untuk mengendalikan stres.
Berikut ini adalah gaya hidup sehat orang Jepang yang bisa kita curi ilmunya, seperti yang dikutip dari majalah Self:
1. Makan rumput laut
Sebenarnya
merupakan multivitamin, yang megandung kalium, kalsium, magnesium, zar
besi, yodium, vitamin C, serat beta-karoten, dan lain-lain. Pola makan
mereka sebagian besar terdiri dari makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan seperti buah, sayuran, dan kedelai.
2. Makan ikan
Orang
Jepang menyukai tuna, mackerel dan salmon, yang mengandung asam lemak
omega-3 tingkat tinggi. Penelitian menunjukkan omega-3 bisa mengurangi
risiko penyakit jantung dan kanker payudara.
3. Minum teh hijau
Berdasarkan
penelitian baru-baru ini, mereka yang mengonsumsi enam cangkir teh
setiap hari memiliki 36 persen risiko terkena penyakit jantung lebih
rendah dibandingkan mereka yang minum kurang dari itu. Teh hijau sarat
antioksidan, yang mengurangi pengaruh kanker pada tulang yang
mengakibatkan osteoporosis.
4. Makan lebih lambat
Orang
Jepang diajari untuk menikmati setiap gigitan makanan mereka (makan
menggunakan sumpit juga membantu memperlambat kecepatan). Alasannya
makan lebih lambat adalah kunci karena otak membutuhkan waktu selama 20
menit untuk merasa kenyang. Jadi, bila anda memanfaatkan waktu anda,
anda mungkin makan sampai puas daripada sampai anda kenyang.
5. Gunakan piring kecil
Saat
anda menggunakan piring atau mangkuk kecil daripada menggunakan piring
besar, anda lebih mudah untuk mengontrol porsi makan anda.
6. Zen
Cobalah
latihan fisik Jepang (seperti seni bela diri) dan kebugaran mental.
Kegiatan tersebut seperti yoga dan meditasi sudah terbukti tidak hanya
mengurangi stres, tetapi juga menangkal demensia dan menjaga daerah otak
yang berkaitan dengan konsentrasi dan ingatan