Uchiha-Zone

Dalam membuat satu artikel saja bagi newbie seperti saya dapat menghabiskan waktu beberapa hari, belum lagi kalau artikelnya semacam tutorial yang full images, rata-rata bisa menghabiskan waktu sampai tiga hari. Bagi agan-agan rekan blogger mungkin dapat merasakannya sendiri tentang hal ini. Belum lagi jika terbentur dengan kesibukan aktifitas dunia nyata, maka semakin lama saja waktu untuk menyelesaikan artikel. Mungkin sebagian blogger mempunyai prinsip sama seperti saya, yaitu tidak merelakan jika artikel yang telah susah payah kita selesaikan, setelah kita publish/terbitkan beberapa jam kemudian sudah nongkrong manis di blog tetangga tanpa permisi tanpa komisi. Hanya dengan rumus Ctrl+A – Ctrl+C – Ctrl+V, maka semua isi artikel berikut judul dan gambar sama persis dengan aslinya.

Mending tidak dimanifulasi dengan waktu penerbitan, tapi sangat keterlaluan kalau sampai waktu penerbitan juga dimanifulasi. Seolah-olah artikel hasil copas terbit sebelum waktu penerbitan artikel asli. Secara sekilas bagi pembaca mengira artikel yang berada di blog si-plagiat copas bahwa itu artikel orisinil.

Bagi blog yang sudah self hosting atau blog yang bisa leluasa edit CSS, dalam hal proteksi artikel bisa dilakukan dengan mematikan fungsi klik kanan atau fungsi select pada artikel. Sehingga setiap orang yang hendak copas artikel tidak bisa mengcopy seenaknya, mungkin ada usaha sedikit dengan mengetik ulang seluruh artikel baru bisa.  Sayangnya bagi WordPress gratisan seperti saya, trik ini tidak bisa diterapkan. 

Memang Budaya Copy Paste Artikel ini sebetulnya sulit untuk dimusnahkan dari peradaban blogger ….  Anehnya sebuah blog yang memiliki Rank lumayan bagus dan sudah self hosting-pun terkadang melakukan budaya ini. Kita serahkan saja kepada yang berwenang Google Panda supaya para plagiat postingan blog mudah-mudahan bisa berkurang. Sehingga menimbulkan efek jera dan menjadi pelajaran untuk tidak mengulangi hal serupa lagi.

Selanjutnya jika memang terpaksa harus melakukan Copy+Paste, cobalah untuk mengetik ulang kembali seluruh artikel, dan coba edit setiap kalimat yang anda kuasai, pahami lalu review dengan kata-kata sendiri. Selanjutnya sertakan link sumber untuk referensi sebagai upaya pemberian feedback terhadap penulis asli, beri link hidup seperti : http://namablogsumber.wordpress.com atau link mati juga tidak masalah seperti :http://namablogsumber.wordpress.com.